Recent post
Archive for September 2015
KELAS X
A. Pengertian Biologi
Biologi terdiri dari kata Bios
dan Logos
Bios : Hidup
Logos : Ilmu
Sehingga Biologi dapat berarti :
Ilmu Kehidupan
B. Struktur Keilmuan Biologi
1.
Objek
Biologi
Objek
biologi tersebut dapat dikategorikan menjadi beberapa kelompok, yaitu:
§ Protista
§ fungi
§ tumbuhan
§ hewan
§ Eubacteria
dan Archaebacteri
2. Tingkat Organisasi Kehidupan
Berikut
tingkat organisasi beserta contohnya :
§ Molekul ,
Contoh : Protein
§ Sel , Contoh
: Sel Tumbuhan
§ Jaringan dan
Organ , Contoh : Otot dan Jantung
§ Individu , Contoh
: Seekor Burung
§ Populasi ,
Contoh : Sekelompok Zebra
§ Komunitas ,
Contoh : Komunitas Aquatik
§ Biome ,
Contoh : Padang Rumput
3. Ragam Persoalan
§ Sains
Sebagai Inquiry
§ Sejarah
& Konsep
§ Evolusi
§ Keanekaragaman
Mahluk Hidup
§ Genetika
§ Mahluk Hidup
& Lingkungan
§ Tingkah Laku
§ Struktur
& Fungsi
§ Regulasi /
Pengaturan
C. Cabang-cabang Biologi
Adapun cabang-cabang biologi sebagai
berikut :
1. Algologoi :
Mempelajari tentang alga
2. Anatomi :
Mempelajari tentang bagian alat-alat dalam makhluk hidup
3. Bakteriologi
: Mempelajari tentang bakteri
4. Bioteknologi
: Mempelajari tentang penggunaan proses biologi
5. Ekologi :
Mempelajari hubungan makhluk hidup dengan lingkungan
6. Entomologi :
Mempelajari tentang serangga
7. Fisiologi :
Mempelajari tentang fungsi ala-alat tubuh
8. Genetika :
Mempelajari penurunan sifat
9. Histologi :
Mempelajari tentang jaringan
10. Mikologi :
Mempelajari tentang jamur
11. Mikrobiologi
: Mempelajari tentang mikroorganisme
12. Morfologi :
Mempelajari tentang bentuk luar makhluk hidup
13. Ornitologi :
Mempelajari tentang burung
14. Virologi :
Mempelajari tentang virus
D. Manfaat Biologi
1. Bidang
Kesehatan
§ Mengungkap
Rahasia DNA
§ Penemuan
Vaksin , Antibiotik dan Serum bagi kehidupan
§ Menemukan
penyebab dan pengobatan penyakit
§ Mengungkap
Rahasia proses pewarisan sifat ( Gen )
2.
Bidang
Industri
§ Ditemukan
berberapa bakteri untuk fermentasi & pembuatan makanan
§ Mengubah
cara Pengolahan Tradisionel menjadi modern dan effisien
§ pengolahan
tebu menjadi gula
§ pengolahan
bakteri bakteri menjadi berguna
3. Bidang Pertanian
§ Penemuan
Pupuk
§ Penemuan
Bibit Unggul Suatu Tanaman
§ Penemuan
Rekayasa Genetika
§ Dapat
Menggunakan Lahan yang sempit secara maksimal
4.
Bidang Peternakan
§ Penemuan
Teknik Inseminasi buatan untuk hewan ternak
§ Memperbanyak
Ternak Unggul
§ Penggunaan
Teknik Hibridasi untuk hewan ternak
§ Mempercepat
proses perkembangbiakan suatu hewan ternak
5.
Bidang
Ekonomi
§ Mengolah
bahan baku menjadi bahan jadi
§ Penjualan
alat kecantikan
§ Penjualan
Hewan ternak unggul yang mahal
§ Penjualan
vaksin- vaksin dan antibiotik
WANita NGIdam
PROduk BUHatAN EUropa
KELAS XI
1.
Pengertian Sel
Sel adalah unit organisasi terkecil yang menjadi
dasar kehidupan dalam arti biologis.
Kata sel itu sendiri dikemukakan oleh Robert Hooke (1635 – 1703) yang berarti kotak-kotak kosong, setelah
ia mengamati sayatan gabus dengan mikroskop. Selanjutnya disimpulkan bahwa sel
terdiri dari kesatuan zat yang dinamakan protoplasma.
2.
Organel Sel
a. Ribosom (ergastoplasma) : organel sel terkecil di dalam sel.
Fungsi dari ribosom adalah sebagai tempat sintesis protein.
b. Mitokondria : Fungsi mitokondria adalah sebagai pusat respirasi seluler
yang menghasilkan banyak energi ATP.
c. Retikulum
Endoplasma (RE) : struktur berbentuk benang-benang yang bermuara di inti sel.
Dikenal dua jenis reticulum endoplasma kasar dan halus.
d. Badan Golgi (apparatus golgi) : Badan golgi berperan
penting dalam sel-sel yang secara aktif terlibat dalam sekresi.
e.
Lisosom : Fungsi dari organel ini adalah
sebagai penghasil dan penyimpan enzim pencernaanseluler.
f.
Plastida : bagian dari sel yang
bisa ditemui pada alga dan tumbuhan (kingdom plantae).
g.
Membran sel
Ø Rumus pendek urutan organel yang terlibat dalam
proses sintesis dan sekresi suatu protein :
Ribosom à Retikulum Endoplasma à Badan Golgi à Membran Sel
3.
Macam-macam Sel
Berdasarkan ada
tidaknya dinding atau selaput inti, maka sel dibedakan menjadi dua yaitu:
struktur sel prokariotik dan struktur sel eukariotik:
Perbedaan struktur sel prokariotik dan struktur eukariotik.
Bagian Sel
|
Prokariot
|
Eukariot
|
Inti sel
|
Tanpa membran/selaput disebut nucleoid
|
Selaput inti ada, disebut inti sel (nukleus)
|
Penutup sel
|
Berupa kapsul (fungsi berbeda dengan dinding sel pada tumbuhan)
|
Tidak ada pada hewan, pada tumbuhan ada dinding sel
|
Retikulum endoplasma
|
Tidak ada
|
Ada
|
Badan golgi
|
Tidak ada
|
Ada
|
Mitokondria
|
Tidak ada
|
Ada
|
Lisosom sentriol
|
Tidak ada
|
Ada
|
Ribosom
|
Ada pada sitoplasma
|
Ada (pada sitoplasma dan retikulum endoplasma)
|
DNA (bahan gen)
|
Berbentuk cincin bercampur dengan sitoplasma
|
Berbentuk pita spiral ganda (double helix) terdapat pada
inti, mitokondria, dan kloroplas (pada tumbuhan)
|
4.
Gerakan Molekul Yang
Terjadi Pada Membran Sel dan Organel Lainnya
a.
Difusi
b.
Osmosis
c.
Transpor
Aktif
d.
Endositosis
dan Eksositosis
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Pertumbuhan
adalah perubahan pada makhluk hidup yang meliputi perubahan ukuran (volume,
massa dan tinggi)
Perkembangan
adalah proses perubahan pada makhluk hidup akibat terdiferensiasinya sel-sel
menuju ke struktur dan fungsi tertentu
Perbedaan
|
Pertumbuhan
|
Perkembangan
|
Perubahan
|
Kecil
≥ besar
|
Besar
≥ dewasa
|
Sifat
|
·
Irreversibel
·
Kuantitatif
|
·
Reversibel
·
kualitatif
|
Contoh
|
·
Tinggi
·
Panjang
·
Diamter
|
Seks
sekunder (berbunga)
|
penyebab
|
jumlah sel (+)
massa sel (+)
ukuran sel (+)
|
jenis
sel (+)
|
A.
Perkecambahan
Pada Tumbuhan
Aktifkan
hormon giberelin
Biji
-> penyerapan
air (ambisisi) /
\ Enzim
amilase
·
Faktor yang
mempengaruhi perkecambahan :
Air, suhu, oksigen,
kelembapan
·
Struktur biji
·
2 tipe perkecambahan
yaitu :
1. Perkecambahan di atas
tanah (epigeal) : kotiledon tetap di dalam tanah.
Contoh, jagung
2. Perkecambahan di bawah
tanah (hipogeal) : kotiledon muncul ke permukaan
tanah. Contoh, kacang hijau
B.
Macam-Macam
Pertumbuhan Pada Pertumbuhan
1.
Pertumbuhan
Primer
Pertumbuhan primer merupakan
pertumbuhan yang terjadi sebagai hasil pembelahan sel – sel jaringan meristem.
2.
Pertumbuhan
sekunder
Pertumbuhan
sekunder merupakan hasil dari aktivitas pembelahan meristem lateral.
C.
Faktor
– Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan dan perkembangan
1.
Faktor internal
a.
Gen
b.
Hormon
Hormon merupakan zat
pengatur tumbuh, yaitu molekul organik yang dihasilkan oleh satu bagian
tumbuhan dan ditransportasikan ke bagian lain yang dipengaruhinya.
1) Hormon Auksin
Fungsi hormon auksin:
1. Merangsang
pemanjangan sel pada daerah titik tumbuh
2. Merangsang
pembentukan akar
3. Merangsang
pembentukan buah tanpa biji (partenokarpi)
4. Merangsang
absisi (pengguguran pada daun)
2)
Hormon
Giberelin
Fungsi hormon giberelin
:
1. Merangsang
pemanjangan batang dan pembelahan sel
2. Merangsang
perkecambahan biji
3. Memecah
dormansi biji
4. Merangsang
pembungaan dan pembuahan
3)
Hormon
sitokinin
Fungsi hormon sitokinin
:
1. Merangsang
pembelahan dan pemanjangan sel
2. Menghambat
dominansi apikal oleh auksin
3. Merangsang
pemanjangan titik tumbuh
4. Mematahkan
dormansi biji serta merangsang pertumbuhan embrio
5. Merangsang
pembentukan akar cabang
4)
Hormon
Asam Absisat
Fungsi hormon asam
absisat :
1. Mengurangi
kecepatan pembelahan dan pemanjangan di daerah titik tumbuh
2. Memacu
pengguguran daun pada saat kemarau untuk mengurangi penguapan air
3. Membantu
menutup stomata daun untuk mengurangi penguapan
4. Mengurangi
kecepatan pembelahan dan pemanjangan sel bahkan menghentikannya
5. Memacu
dormansi biji agar tidak berkecambah
5)
Hormon
Gas Etilen
Fungsi hormon gas :
1. Mempercepat
pematangan buah
2. Menghambat
pemanjangan akar, batang dan pembungaan
3. Menyebabkan
pertumbuhan batang menjadi kokoh dan tebal
4. Merangsang
proses absisi
6)
Hormon
Asam Traumalin
Hormon yang merangsang
sel – sel daerah luka menjadi bersifat meristematik sehingga mampu mengadakan
penutupan bagian yang luka.
7)
Hormon
Kalin
Memacu pertumbuhan
organ tubuh tumbuhan, jenisnya :
1. Filokalin
: pertumbuhan daun
2. Kaulokalin
: pertumbuhan batang
3. Rhizokalin
: pertumbuhan akar
4. Anthokalin
: pertumbuhan bunga
Jembatan Keledai:
AsiG Eti Trauma Karena Aborsi
Auksin, Sitokinin, Giberelin, Etilen, Asam Traumalin, Kalin, Asam Absisat
2.
Faktor Eksternal
a. Air
& Mineral
b. Cahaya
c. Temperatur
d. Kelembapan
Jembatan Keledai:
AI RA CAyang TEMan KELEs
air, mineral, cahaya, temperatur, kelembapan