Minggu, 15 November 2015
Keanekaragaman Hayati
Adalah keanekaragaman organisme yang menunjukkan
keseluruhan /totalitas variasi gen,jenis, dan ekosistem pada suatu daerah.
B.
Tingkatan Keanekaragaman Hayati
Para pakar membedakan keanekaragaman hayati menjadi
3 tingkatan, yaitu :
1.
Keanekaragaman
ekosistem
2.
Keanekaragaman
jenis
3.
Keanekaragaman
gen (plasma nutfah)
OJeG : ekOsistem, JEnis, Gen
C.
Pembagian 3 Wilayah di Indonesia Berdasarkan Garis
Pemisah Wallace dan Weber
- Wallace : Garis yang memisahkan jenis fauna Indonesia bagian tengah dan barat
- Weber : Garis yang memisahkan jenis fauna Indonesia bagian timur dan bagian tengah
Rumus Pendek
CeTaAr : wallaCe : TengAh,
bARat
BeTiNa : weBEr : TImur, teNgAh
D.
Manfaat dan Pelestarian Keanekaragaman Hayati
a.
Manfaat Keanekaragaman Hayati
1. Sumber pangan, contoh: jagung, sagu, ikan.
2. Sumber sandang, contoh: kapas, kulit kayu, kayu
jati, alang-alang.
3. Sumber obat dan kosmetik, contoh: laos, kunyit,
jahe.
4. Sumber budaya, contoh: umat Hindu membutuhkan
berbagai spesies keanekaragaman hayati untuk setiap upacara keagamaan
dilakukan.
b.
Pelestarian Keanekaragaman Hayati
- Pelestarian in situ dilakukan di habitat aslinya, misalnya taman wisata nasional dan hutan lindung.
- Pelestarian ex situ dilakukan dengan memindahkan flora dan fauna dari habibat aslinya. Lokasi pemindahannya dapat berupa: kebun koleksi, kebun binatang, dsb.
- Suaka margasatwa dan cagar alam
