Posted by : MUNGBOHNE
Minggu, 15 November 2015
Sistem
Pernapasan
Pernapasan (respirasi) merupakan proses
memperoleh gas oksigen dari udara bebas sehingga dihasilkan gas karbondioksida
sebagai sisa metabolisme.
Macam-macam pernapasan :
a) Pernapasan eksternal : pertukaran
o2 dari alveolus dengan co2 dari plasma darah
b) Pernapasan internal : pertukaran
o2 dari darah yang terikat dengan hemoglobin
A.
Organ Pernapasan Manusia
- Rongga hidung : berfungsi mengatur suhu udara pernapasan, mencegah debu masuk ke saluran pernapasan
- Faring : pertigaan saluran pencernaan(esofagus), saluran pernapasan(tenggorokan) dan saluran yang menuju tenggorokan
- Laring : berfungsi sebagai tempat melekatnya selaput atau pita suara.
- Trakea : berbentuk seperti pipa dengan panjang kurang lebih 10 cm. Di dalam paru-paru trakea bercabang dua dan membentuk bronkus
- Bronkus : cabang batang tenggorokan dan jumlahnya sepasang (yang satu menuju paru-paru kanan dan yang satu lagi menuju paru-paru kiri)
- Bronkiolus : cabang halus dari bronkiolus yang memiliki dinding tipis, tidak bersilia, tidak bertulang rawan
- Alveolus : berbentuk gelembung halus yang diselubungi pembuluh darah kapiler tempat terjadinya pertukaran 02 dan co2 melalui difusi
RoHing FaLaKea Bronis
Kukus Alus
Rongga
Hidung, Faring, Laring, Bronkiolus, Bronkus, Alveoulus
A.
Mekanisme
Pernapasan Manusia
a.
Pernapasan
Dada
·
Inspirasi
- Otot antartulang rusuk berkontraksi -> tulang rusuk terangkat -> volume rongga dada membesar -> tekanan udara paru-paru mengecil -> udara masuk.
·
Ekspirasi
- Otot antartulang rusuk berelaksasi -> tulang rusuk turun -> volume rongga dada mengecil -> tekanan udara paru-paru membesar -> udara keluar
b. Pernapasan perut
·
Inspirasi
- Otot diafragma berkontraksi -> diafragma medatar -> rongga dada membesar -> tekanan udara paru-paru mengecil -> udara masuk
·
Ekspirasi
- Otot diafragma berelaksasi -> diafragma melengkung -> rongga dada mengecil -> tekanan udara paru-paru membesar -> udara keluar
- Kapasitas paru-paru
- Proses difusi gas
1. Respirasi
eksternal
O2
+ Hb -> HbO2
(alveolus) (Pembuluh darah)
2.
Respirasi internal
HbO2 -> Hb + O2
(pembuluh
darah) (jaringan / sel-sel tubuh)
- Proses respirasi sel (reaksi enzimatis)
C6H12O6 + 6O2 -> 6CO2 + 6H20 + ENERGI
Tujuan
pernapasan : untuk menghasilkan ENERGI
A.
Gangguan
pada Fungsi Sistem Pernapasan
- Faringitis : radang pada faring yang disebabkan infeksi bakteri
- Bronkitis : peradangan pada selaput lendir trakea dan saluran bronkial
- Tuberkulosis (TBC) : infeksi pada paru-paru yang disebabkan oleh bakteri tuberkulosa
- Pneumonia : infeksi pada paru-paru yang disebabkan oleh bakteri
- Difteri : penyakit infeksi yang disebabkan oleh Coryne bacterium diphterial
- Asma : Sesak napas karena saluran udara menyempit
- Emfisema : penyakit paru-paru turunan disebabkan paru-paru kehilangan elastisitasnya
- Amfisme : kesulitan bernapas karena terjadi pembengkakakan paru-paru
- Polip: Membengkaknya kelenjar limfe di hidung
- Kanker paru-paru: Tumor ganas di jaringan epitel bronkhia
Jembatan keledai:
Fari Brondong
berkumis monia pake Tri As Emfi Amfi lip kepar-par
Faringitis, Bronkitis, Tuberkulosis,
Pneumonia, Difteri, Asma, Emfisema, Amfisme, Polip, Kanker paru paru