Popular Post

Popular Posts

Recent post

Archive for Oktober 2015

PRATIKUM ENZIM KATALASE

LEMBAR KEGIATAN SISWA
Simak Video di Atas dan Isilah LKS yang ada di bawah ini untuk laporan kelompokmu upload ke Blog masing-masing kelompok. Ini adalah tugas kelompok yang harus dikerjakan paling lambat tanggal 15 Oktober 2015. Video di atas dapat dilihat di Youtube dengan URL: https://youtu.be/Rw1e0QSKInI
Nama               :  1. Akbar aliya yudisthira              4. Karel Fahrurrozi
                          2. Bella Pratiwi                            5. M.Yefri Prayoga
                          3. Dwinta Pratiwi                         6. Nurul Izzah
                                                                            7. Putri Yulinar
Kelas                : XII MIA 1

1.     Judul Percobaan   : Enzim Katalase

2.     Tujuan Percobaan : Mengetahui Faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase

3.     Alat dan Bahan     :
a.    Alat               :
1.    Rak tabung reaksi
2.    Tabung Reaksi
3.    Lampu spirtus
4.    Pipet
b.    Bahan            :
1.    H2O2
2.    Hati ayam
3.    Lidi

4.     Cara Kerja           :
1. Masukan potongan hati ayam yang telah dipotong kecil kedalam tabung reaksi pertama.
2. Siapkan pada tabung reaksi ke 2 lain H2O2 sebanyak 2 ml, lalu masukan kedalam tabung reaksi pertama.
3. Amati perubahan reaksi dengan melihat kecepatan reaksi (jumlah gelembung) dan perubahan nyala api (dengan memasukan bara api kedalam tabung reaksi pertama.
4. Catat data hasil pengamatan kedalam tabel pengamatan.
5. Lakukan cara yang sama pada langkah 1 untuk hati ayam pada suhu rendah.
6. Lakukan cara yang sama pada langkah 1 untuk hati ayam pada suhu tinggi
7. Lakukan cara yang sama pada langkah 1 untuk 2 buah hati ayam
8. Lakukan cara yang sama pada langkah 1 untuk hati ayam pada pH rendah (H Cl).
9. Lakukan cara yang sama pada langkah 1 untuk hati ayam pada pH tinggi (NaOH).
10.Lakukan langkah 2, 3 dan 4 dengan cara yang sama untuk langkah 5, 6, 7, 8, dan 9

5.     Tabel Pengamatan                                                 :

NO
Pembeda
Perubahan gelembung gas
Perubahan nyala api
1
H2O2 + hati + aquades
-
+ (ada bara api)
2
Hati + H2O2 + suhu rendah
-
-
3
Hati + H2O2 + baking powder
+ (terdapat gelembung gas)
-
4
H2O+ hati + suhu 37
+++ (terdapat banyak gelembung gas)
-
5
H2O2 + hati + suhu 40
-
-
6
H2O2
-
+ (ada bara api)
7
H2O2
-
-
8
H2O2
-
-
9
H2O2
-
-
10
H2O2
-
-

6.     Pertanyaan          :
1.    Pada tabung mana terbentuk gelembung gas yang paling banyak? Mengapa demikian
2.    Apakah yang berperan sebagai enzim pada percobaan ini?
3.    Tuliskan kerja enzim katalase pada percobaan ini?
4.    Tuliskan faktor apa sajakah yang mempengaruhi kerja enzim?
5.    Apa yang dapat kamu jelaskan tentang kandungan enzim katalase pada daun singkong?

7.     Jawaban Pertanyaan:
1)    Tabung yang terbentuk gelembung gas paling banyak terdapat di tabung nomor 4. Karena, pada saat hati ayam diberikan H2O2 dan terbentuklah gelembung gas yang banyak, hal ini dapat terjadi karena kandungan enzim katalase yang terdapat di dalam hati ayam dapat mengubah H2O2 menjadi H2O (air).
2)    Pada percobaan tersebut, yang berperan sebagai enzim adalah daun singkong dan hati ayam
3)    Pada percobaan tersebut, enzim katalase bekerja dengan mengubah H2O2 menjadi H2O dan O2. Hal itu dapat ditunjukkan dengan dihasilkannya bara api dan gelembung gas pada percobaan



4)     Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim :
a)    Konsentrasi enzim
Jika konsentrasi enzim tinggi, penyatuan antara substrat dan enzim akan meningkat. Artinya, kecepatan reaksi kimia meningkat.
b)    Konsentrasi substrat
Kecepatan reaksi akan meningkat sejalan dengan meningkatnya konsentrasi substrat hingga jenuh.
c)     Temperatur (suhu)
Enzim akan bekerja pada temperatur tertentu. Kecepatan reaksi meningkat dengan meningkatnya temperatur, hingga mencapai temperatur optimum. Temperatur yang tinggi akan mengakibatkan denaturasi enzim, sedangkan temperatur yang rendah akan menyebabkan enzim tidak aktif. Dibutuhkan suhu yang netral / normal agar enzim dapat bekerja optimal.
d)    pH
kebanyakan enzim hanya bekerja pada rentang pH yang spesifik. Pada pH optimum, kecepatan enzim mengkatalis akan maksimum.

e)     Aktivator dan inhibitor
Aktivator adalah zat yang meningkatkan pengikatan enzim dengan substrat. Contohnya, ion klorida pada kerja amilase. Inhibitor adalah zat yang bersifat menghambat enzim dalam pengikatannya dengan substrat. Contohnya, sianida yang bekerja pada kerja sitokrom. Inhibitor terdiri atas dua macam :
·        Inhibitor kompetitif
Pada penghambatan ini, zat-zat penghambat mempunyai struktur yang mirip dengan struktur substrat. Dengan demikian, baik substrat maupun zat penghambat berkompetisi atau bersaing untuk bersatu dengan sisi aktif enzim. Jika zat penghambat lebih dulu berikatan dengan sisi aktif enzim, substratnya tidak dapat lagi berikatan dengan sisi aktif enzim
·        Inhibitor nonkompetitif
Pada penghambatan ini, substrat sudah tidak dapat berikatan dengan kompleks enzim inhibitor karena sisi aktif enzim berubah\
5). Pada daun singkong terdapat kandungan enzim katalase namun kerjanya belum optimum yaitu ditunjukkan pada hasil percobaan bara api yang dihasilkan sedikit.

8. Kesimpulan

Pada percobaan yang telah dilakukan, enzim katalase berperan dalam penguraian racun dari H2O2 menjadi H2O dan O2 dan kerjanya dipengaruhi beberapa faktor. faktor yang berperan dalam kerja enzim katalase pada percobaan ialah pH dan suhu. enzim katalase akan bekerja optimum jika suhu dan pH netral/normal karena apabila pH dan suhu terlalu rendah maka enzim tidak aktif sedangkan jika pH dan suhu terlalu tinggi dapat menyebabkan denaturasi.

Praktikum Enzim Katalase

PERCOBAAN INGENHOUZ


LEMBAR KEGIATAN SISWA
Perhatikan Video di Atas dan Tulislah hasil pengamatanmu pada LKS di bawah ini, laporan diupload di blog kelompok masing-masing paling lambat tanggal 15 Oktober 2015
Diambil dari Youtube dengan URL Video: https://youtu.be/E5pCDxbxCsA
Nama Siswa        : 1. Akbar Aliya Yudhsitira                      5. M.Yefri Prayoga
                             2. Bella Pratiwi Putri                              6. Nurul Izzah Asral
                             3. Dwinta Pratiwi                                   7. Putri Yulinar
                             4. Karel Fahrurrozi
                                                           
Kelas                   : XII MIA 1
Judul                   : Percobaan Fotosintesis Ingenhouz
Tujuan                 : Mengetahui zat yang dibutuhkan dan dihasilkan pada proses fotosintesis
Alat dan Bahan    : Alat                                                     Bahan
                              1.    Gelas Kimia 1000 ml                   1. Air
                              2.    Corong kaca                                2. Hydrilla verticilata
                              3.    Kawat pengait                              3. NaHCO3
                              4.    Ember
                              5.    Tabung reaksi
                              6.    Pinset
                              7.    Pisau
                              8.    Tally Counter
Cara kerja            :
1.      Siapkan alat dan bahan yang akan dipakai dalam percobaan Ingenhouz.
2.      Masukan Hydrilla kedalam mulut corong kaca bagian dalam sampai penuh.
3.      Siapkan air dalam ember, kemudian peralatan percobaan dirangkai dalam ember, mulai dari memasukan tabung reaksi kedalam corong kaca, dimasukan dalam gelas kimia dan kawat pengait diposisikan agar corong dan tabung reaksi stabil. Rangkai alat seperti gambar berikut:


4.      Masukan serbuk NaHCO3 kedalam gelas kimia yang digunakan
5.      Taruh perangkat di tempat terang (intensitas cahaya tinggi)
6.      Amati perubahan yang terjadi dan masukan data kedalam tabel pengamatan

Tabel Pengamatan   :
No.
Waktu
Produksi gelembung udara
Terkena sinar langsung
Tidak terkena sinar langsung
1.

5 menit ke 1
+ (ada sedikit gelembung)
-          (belum ada gelembung)
2.

5 menit ke 2
++ (gelembung mulai bertambah)
-          (masih belum ada gelembung)
3.

5 menit ke 3
+++ (gelembung mulai bertambah banyak)
-          (gelembung belum tampak juga)
4.

5 menit ke 4
++++ (semakin banyak gelembung yang dihasilkan)
-          (tidak menghasilkan gelembung)

Pertanyaan:
  •         Tuliskan reaksi kimia proses fotosintesis?
  •          Jelaskan zat yang diperlukan pada proses fotosintesis?
  •         Jelaskan zat yang dihasilkan pada proses fotosintesis?
  •        Apa fungsi penambahan NaHCO3 pada percobaan ini?
  •         Pada percobaan ini zat apa yang dihasilkan pada proses fotosintesis?
  •     Apa perbedaan hasil oksigen yang dihasilkan pada cahaya terang (terkena cahaya langsung) dengan tempat gelap (tidak terkena cahaya)


Jawaban pertanyaan:
  •  Reaksi kimia proses fotosintesis

6CO2 + 6H2O (+Energi Cahaya) -> C6H12O6 + 6O2
  •   Zat yang diperlukan saat proses fotosintesis:

Reaksi Terang : Memerlukan molekul H2O (air) dan cahaya matahari
Reaksi Gelap   : Memerlukan karbondioksida
  • Unsur atau zat yang dihasilkan dari  proses fotosintesis  diantaranya : Zat  makanan C6H12O6 (gluosa/ amilum/tepung) dan  O2 (oksigen). Untuk zat makanan yang  dihasilkan proses fotosintesis biasa  disimpan oleh  tumbuhan dalam  tubuh berupa  cadangan makanan, sedangkan untuk  oksigen akan  dibebaskan oleh tumbuhan ke udara.
  •  Fungsi larutan NaHCO3 disini sebagai katalis dalam reaksi fotosintesis. Gelas kimia yang diberi larutan NaHCO3 jumlah CO2 terlarutnya menjadi tinggi, di samping itu gelas kimia tersebut juga diletakkan di tempat yang terang (banyak energi untuk berfotosintesis). Oleh karena itu proses fotosintesisnya menjadi sangat cepat, karena disamping bahan baku tersedia banyak, energi untuk mengolahnya menjadi sejumlah produk juga melimpah, sehingga proses produksi (reaksi) yang berjalan dalam waktu 20 menit mendapatkan hasil yang banyak (gas O2 pada dasar tabung reaksi).
  •  Zat yang dihasilkan pada proses fotosintesis ialah O2 (oksigen)
  •  Perbedaannya ialah: Pada tempat terang oksigen yang dihasilkan lebih banyak dan semakin bertambah dari waktu ke waktu, sedangkan pada tempat gelap tidak menghasilkan oksigen sama sekali.
Kesimpulan :
Berdasarkan dari hasil percobaan, suhu dan cahaya dapat mempengaruhi hasil fotosintesis. Pada tempat yang terkena cahaya matahari secara langsung, gelembung yang dihasilkan banyak. Sedangkan pada tempat yang teduh, gelembung yang dihasilkan sedikit. Hal ini membuktikan bahwa kadar O2 yang dihasilkan pada tempat yang terkena cahaya matahari langsung lebih banyak daripada di tempat yang teduh. Dalam percobaan ini dapat dibuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan O2 dan intensitas cahaya dapat mempengaruhi proses fotosintesis tanaman.

Percobaan Ingenhouz

  PENGAMATAN PERTUMBUHAN BIJI KACANG HIJAU PADA MEDIA KAPAS DAN SERBUK KAYU



Nama kelompok :

Akbar A. Yudhistira
Bella pratiwi putri
Dwinta pratiwi
Karel fahrurrozi
M.Yefri prayoga
Nurul izzah asral
Putri yulinar

XII MIA 1


Judul : Mengamati pertumbuhan biji kacang hijau pada media kapas dan       s             serbuk kayu

Tujuan :
·        Mengetahui rata – rata pertumbuhan perhari kacang hijau pada media kapas dan serbuk kayu
Bahan :                                                                Alat :
·        Biji kacang hijau                                         penggaris
·        Kapas                                                           alat tulis
·        Serbuk kayu                                                 kamera
·        Air                                                                cutter
·        Botol plastik                                                 skop
·        Benang                                                          lidi label nomor
                                               

Langkah Kerja :
1.     Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2.     Rendam kacang hijau selama 3 jam untuk mengetahui mana biji kacang hijau yang layak untuk digunakan selama melakukan eksperimen
3.     Belah vertikal botol plastik menjadi dua bagian dengan cutter dan gunakan kedua bagian sebagai tempat untuk menanam bibit kacang hijau
4.     Cat botol yang sudah di belah sesuai keinginan agar terlihat lebih menarik
5.     Celupkan kapas ke dalam air (jangan sampai terlalu basah) lalu letakkan ke wadah botol plastik
6.     Lalu masukkan juga serbuk kayu ke dalam wadah botol plastik
7.     Setelah kacang direndam dan didapatkan kacang hijau yang layak selanjutnya masukkan 10 butir kacang hijau ke media kapas dan serbuk kayu dan berikan jarak antar kacang agar tidak berdempet
8.     Tandai masing-masing bibit kacang hijau dengan lidi yang telah diberi label nomor
9.     Jika kapas mengering, segera basahi dengan air sampai lembab
1.     Simpan di tempat yang gelap
1.    Amati pertumbuhan kacang hijau tersebut selama 7 hari dengan mendokumentasikan dan mencatat hasil pengamatan setiap harinya



Variabel :
·        Variabel bebas    : kapas dan serbuk kayu
·        Variabel Terikat : panjang kecambah
·        Variabel Kontrol          : wadah (botol plastik), cahaya




























Hari ke
Tinggi tanaman dalam mm
Jumlah
Rata-rata
(cm)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1












2












3












4












5












6












7












Jumlah












Rata-rata (cm)












Tabel Pengamatan :

·        Media(kapas)























·        Media (Serbuk Kayu)

Hari ke
Tinggi tanaman dalam mm
Jumlah
Rata-rata
(cm)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1












2












3












4












5












6












7












Jumlah












Rata-rata (cm)


















































Kesimpulan :



LKS Pertumbuhan dan Perkembangan Kecambah

- Copyright © 2015 | MUNGBOHNE XII MIA 1 MUNGBOHNE - Powered by Blogger - Re-Designed by Karel Fahrurrozi